KEUTAMAAN SHOLAT MALAN, QIYAMUL LAIL

Berikut beberapa Keutamaan
Sholat malam, Bangun malam,
do'a malam atau Qiyamul
laildan dalil pendukungnya:
Para ulama saleh terdahulu
telah mengetahui bahwa
mengerjakan qiyamul lail
merupakan salah satu tanda
bahwa ilmu seseorang
bermanfaat. Imam Sufyan bin
Uyainah mengatakan: “Bila
siangku aku pergunakan untuk
durhaka dan malamku aku
pergunakan untuk tidur dan
bermalas-malasan, maka
manfaat apa yang kuperoleh
dari ilmu yang telah aku
tulis?” (Abu Nu’aim, al-Hilyah,
VII: 271)
Qiyamul lail yang dikerjakan
Imam Abu Hanifah sangat
menakjubkan. Menurut Abu
‘ Ashim al-Baghdadi, Abu
Hanifah sering dijuluki ‘tiang’
karena banyaknya berdiri
mengerjakan shalat dan
bermunajat kepada
Allah. ” (Al-Khatib al-
Baghdadi, Tarikh Baghdad, III:
153)
Imam Malik bin Anas sebagai
imam di Madinah, shalat
malamnya juga sangat
menakjubkan. Asyhab bin
Abdul Aziz pernah
menceritakan, “Aku pernah
keluar pada suatu malam
ketika orang-orang telah
tertidur. Aku melewati rumah
Malik bin Anas. Dia tidak
tidur, tetapi mengerjakan
shalat. Seusai membaca surah
al-Fatihah, ia membaca surah
at-Takatsur. Ketika sampai
pada ayat terakhir,
“ Kemudian kau pasti akan
ditanyai pada hari itu tentang
kenikmatan [yang kamu
megah-megahkan di dunia ini]
” ia menangis lama sekali. Ia
ulangi lagi surah tersebut dan
menangis lagi. Lamanya tangis
Malik bin Anas yang aku
dengar itu telah membuat aku
lupa pada kebutuhan yang aku
tuju. Ia tetap saja berdiri dan
mengulang-ulang ayat
tersebut sambil menangis
sampai fajar terbit. Ketika
fajar telah tampak, ia baru
rukuk. Aku pun pergi
meninggalkan dia dan pulang
ke rumah. Lalu aku
mengambil air wudhu dan
pergi ke masjid. Tiba-tiba
Malik sudah ada di tempat
duduknya di masjid bersama
orang-orang lainnya. Pada
waktu pagi, aku melihat
wajahnya bersinar. ” (Ibnu al-
Kharrath, ash-Shalat wa at-
Tahajjud)
Imam Syafi’i tetap
mengerjakan qiyamul lail
walaupun sibuk menuntut
ilmu. Menurut ar-Rabi bin
Sulaiman, salah seorang
muridnya, yakni Imam Syafi’i,
membagi malamnya menjadi
tiga. Yang pertama untuk
menulis, yang kedua untuk
shalat, dan yang ketiga untuk
tidur. (al-Baihaqi, Ma ’rifah as-
Sunan wa- al-Atsar)
Abu Bakar al-Marudzi
mengatakan: Aku pernah
bersama dengan Imam Ahmad
dalam satu pasukan, kira-kira
selama empat bulan. Ia tidak
pernah meninggalkan qiyamul
lail dan selalu membaca Al-
Qur ’an pada siang hari. Aku
tidak pernah mengetahui
kapan dia mengkhatamkan Al-
Qur ’an. Ia selalu
menyembunyikannya. (Ibnu al-
Jauzi, Manaqib Imam Ahmad)
Muhammad bin Abi Hatim al-
Warraq berkata: Apabila aku
bepergian bersama Imam
Bukhari dan menginap pada
satu rumah, aku selalu
melihat dia bangun pada satu
malam sebanyak limabelas
sampai duapuluh kali. Ketika
bangun, ia selalu membuat
perapian dan menyalakannya
dengan tangannya sendiri,
kemudian mentakhrij
(menyeleksi) hadis dan
mempelajarinya, lalu
meletakkan kepala untuk
tidur sebentar. Pada akhir
malam, ia selalu mengerjakan
shalat tigabelas rakaat, di
antaranya satu witir. Ia tidak
pernah membangunkan aku.
Aku bertanya, “Engkau
mengerjakannya ini sendirian
dan tidak membangunkan
aku ?” Ia menjawab, “Engkau
masih muda. Aku tidak senang
merusak tidurmu. ” (Al-Khatib
al-Baghdadi, Tarikh Baghdad)
Ada seorang laki-laki pernah
berkata kepada Ibnu al-
Mubarak, “Tadi malam aku
membaca Al-Qur’an sampai
khatam dalam satu rakaat.”
Ibnu al-Mubarak berkata,
“ Aku malah mengetahui ada
orang yang tadi malam hanya
mengulang-ulang surah at-
Takatsur sampai pagi. Jiwanya
tidak kuasa melewati surah
tersebut. ” (adz-Dzahabi, Sair
A’lam an-Nubala’, VIII: 397)
Abi al-Yaman mengatakan:
Rumah Ismail bin Iyasy berada
di sebelah rumahku. Ia selalu
menghidupkan malamnya
dengan shalat dan membaca
Al-Qur ’an. Ia membaca Al-
Qur’an lalu berhenti,
kemudian kembali membaca
lagi mulai dari potongan
sebelumnya. Pada suatu hari
aku bertemu dengannya dan
bertanya, “Paman, aku lihat
engkau membaca Al-Qur’an
demikian dan demikian.” Ia
bertanya, “Apa yang kau
tanyakan, anakku?” Aku
berkata, “Aku ingin tahu
mengapa demikian.” Ia
menjawab, “Anakku, aku
mengerjakan shalat dan
membaca Al-Qur ’an,
kemudian aku menghafal
hadis bab per bab yang telah
aku takhrij (teliti). Karena
itulah aku memutus shalat
untuk menulis hadis tersebut.
Kemudian aku kembali
bershalat dan membaca Al-
Qur ’an mulai dari ayat yang
aku putuskan tadi.” (adz-
Dzahabi, Sair A’lam an-
Nubala’, VIII: 315)
Abu Abdullah al-Ba’li berkata:
Pada suatu malam ketika
sudah larut, aku berada di
masjid Jami ’ Damaskus. Aku
melihat Imam Nawawi berdiri
di kegelapan mengerjakan
shalat di bawah tiang. Ia
mengulang-ulang ayat “Dan
tahanlah mereka (di tempat
perhentian) karena
sesungguhnya mereka akan
dimintai
pertanggungjawaban. ” (QS
ash-Shaffat: 24) Ia terus
membaca ayat tersebut
dengan perasaan takut dan
khusyuk, sehingga aku dapat
mengambil ilmu yang banyak
dari pemandangan ini. ” (as-
Sakhawi, al-Imam an-Nawawi)

Di Baca Yuuuuk Sobat......

Labels : Cerita Hikmah Pasar Batik Murah Solo Batik Cinta IBU

YAUMUL JUM'AH SAYYIDUL AYYAM

Kata orang bijak,"Ikatlah ilmu
dengan menulisnya".
Ngomong soal ilmu, aq dpt
sedikit ilmu neh dari khotbah
tadi (tumben-tumbennya ga
ngantuk, he..). Iya, tadi
khotbah nerangin tentang
keutamaan hati jum'at.
Disebutkan bahwa hari jum'at
adalah lebih utama dari pada
hari-hari yang lain sehingga
disebut "Sayyidul Ayyam
"(Tuan-nya hari) karena pada
hari jum'at tersebut terdapat
5 hal besar yang harus
diketahui oleh orang-orang
mu'min, 5 hal tersebut
adalah :
1. Diciptaknnya Nabi Adam A.s
oleh Alloh swt.
2. Diturunkannya Nabi Adam A.s
ke Dunia karena melanggar
memakan buat khuldi di Surga
3. Wafatnya Nabi Adam A.s
4. Terdapat waktu mustajabah
untuk berdoa.
5. Awal kehancuran alam
semesta(Kiamat)
Dari ke 5 hal tadi, 1-3 sudah
terjadi, dan no 5 kita serahkan
pada Alloh swt. karena jum'at
kapan pastinya datang hari
kiamat tidak diterangkan.
Yang harus kita pelajari lebih
jelas lagi adalah no.4 karena
jika kita berdoa pada saat
tersebut maka doa kita akan
dikabulkan. Ada dua pendapat
ulama yang menjelaskan
detail dari waktu mustajabah
pada hari jum'at dan masing-
masing mempunyai dasar/dalil
yang kuat
1. pendapat pertama : waktu
mustajabah adalah ketika
khotib duduk diantara dua
khotbah sampai berakhirnya
sholat jum'ah
2. pendapat ke 2 : waktu
mustajabah adalah setelah
sholat ashar sampai
menjelang magrib.
Jadi, para ikhwanul muslimin
sekalian yang doanya belum
terkabulkan atau yang tadi
pas jum'atan malah ngantuk
lupa ngga doa, mari kita
berdo'a pada waktu-waktu
tersebut diatas, insya Alloh
doanya akan dikabulkan.
amiin..
anda mendapat tambahan
ilmu dari artikel ini?
sampaikan kepada yang lain
dan jangan lupa tulis
komentar. wallohu a'lam bi
showab..

Di Baca Yuuuuk Sobat......

Labels : Cerita Hikmah Pasar Batik Murah Solo Batik Cinta IBU
Category: 0 komentar

YAUMUL JUM'AH SAYYIDUL AYYAM

Kata orang bijak,"Ikatlah ilmu
dengan menulisnya".
Ngomong soal ilmu, aq dpt
sedikit ilmu neh dari khotbah
tadi (tumben-tumbennya ga
ngantuk, he..). Iya, tadi
khotbah nerangin tentang
keutamaan hati jum'at.
Disebutkan bahwa hari jum'at
adalah lebih utama dari pada
hari-hari yang lain sehingga
disebut "Sayyidul Ayyam
"(Tuan-nya hari) karena pada
hari jum'at tersebut terdapat
5 hal besar yang harus
diketahui oleh orang-orang
mu'min, 5 hal tersebut
adalah :
1. Diciptaknnya Nabi Adam A.s
oleh Alloh swt.
2. Diturunkannya Nabi Adam A.s
ke Dunia karena melanggar
memakan buat khuldi di Surga
3. Wafatnya Nabi Adam A.s
4. Terdapat waktu mustajabah
untuk berdoa.
5. Awal kehancuran alam
semesta(Kiamat)
Dari ke 5 hal tadi, 1-3 sudah
terjadi, dan no 5 kita serahkan
pada Alloh swt. karena jum'at
kapan pastinya datang hari
kiamat tidak diterangkan.
Yang harus kita pelajari lebih
jelas lagi adalah no.4 karena
jika kita berdoa pada saat
tersebut maka doa kita akan
dikabulkan. Ada dua pendapat
ulama yang menjelaskan
detail dari waktu mustajabah
pada hari jum'at dan masing-
masing mempunyai dasar/dalil
yang kuat
1. pendapat pertama : waktu
mustajabah adalah ketika
khotib duduk diantara dua
khotbah sampai berakhirnya
sholat jum'ah
2. pendapat ke 2 : waktu
mustajabah adalah setelah
sholat ashar sampai
menjelang magrib.
Jadi, para ikhwanul muslimin
sekalian yang doanya belum
terkabulkan atau yang tadi
pas jum'atan malah ngantuk
lupa ngga doa, mari kita
berdo'a pada waktu-waktu
tersebut diatas, insya Alloh
doanya akan dikabulkan.
amiin..
anda mendapat tambahan
ilmu dari artikel ini?
sampaikan kepada yang lain
dan jangan lupa tulis
komentar. wallohu a'lam bi
showab..

Di Baca Yuuuuk Sobat......

Labels : Cerita Hikmah Pasar Batik Murah Solo Batik Cinta IBU
Category: 0 komentar

RENUNGAN UNTUK SUAMI KETIKA SANG ISTRI NG0MEL-NG0MEL

Adakah istri yang tidak
cerewet? Sulit
menemukannya. Bahkan istri
Khalifah sekaliber Umar bin
Khatab pun cerewet.
Seorang laki-laki berjalan
tergesa-gesa. Menuju
kediaman khalifah Umar bin
Khatab. Ia ingin mengadu
pada khalifah; tak tahan
dengan kecerewetan istrinya.
Begitu sampai di depan rumah
khalifah, laki-laki itu tertegun.
Dari dalam rumah terdengar
istri Umar sedang ngomel,
marah-marah. Cerewetnya
melebihi istri yang akan
diadukannya pada Umar. Tapi,
tak sepatah katapun
terdengar keluhan dari mulut
khalifah. Umar diam saja,
mendengarkan istrinya yang
sedang gundah. Akhirnya
lelaki itu mengurungkan
niatnya, batal melaporkan
istrinya pada Umar.
Apa yang membuat seorang
Umar bin Khatab yang
disegani kawan maupun
lawan, berdiam diri saat
istrinya ngomel? Mengapa ia
hanya mendengarkan,
padahal di luar sana, ia selalu
tegas pada siapapun?
Umar berdiam diri karena
ingat 5 hal. Istrinya berperan
sebagai BP4. Apakah BP4
tersebut?
1. Benteng Penjaga Api
Neraka
Kelemahan laki-laki ada di
mata. Jika ia tak bisa
menundukkan pandangannya,
niscaya panah-panah setan
berlesatan dari matanya,
membidik tubuh-tubuh elok di
sekitarnya. Panah yang
tertancap membuat darah
mendesir, bergolak,
membangkitkan raksasa
dalam dirinya. Sang raksasa
dapat melakukan apapun
demi terpuasnya satu hal;
syahwat.
Adalah sang istri yang selalu
berada di sisi, menjadi ladang
bagi laki-laki untuk menyemai
benih, menuai buah di
kemudian hari. Adalah istri
tempat ia mengalirkan berjuta
gelora. Biar lepas dan bukan
azab yang kelak diterimanya
Ia malah mendapatkan dua
kenikmatan: dunia dan
akhirat.
Maka, ketika Umar terpikat
pada liukan penari yang
datang dari kobaran api, ia
akan ingat pada istri, pada
penyelamat yang
melindunginya dari liukan
indah namun membakar.
Bukankah sang istri dapat
menari, bernyanyi dengan
liuka yang sama, lebih indah
malah. Membawanya ke langit
biru. Melambungkan raga
hingga langit ketujuh. Lebih
dari itu istri yang salihah
selalu menjadi
penyemangatnya dalam
mencari nafkah.
2. Pemelihara Rumah
Pagi hingga sore suami
bekerja. Berpeluh. Terkadang
sampai mejelang malam.
Mengumpulkan harta. Setiap
hari selalu begitu. Ia
pengumpul dan terkadang tak
begitu peduli dengan apa yang
dikumpulkannya.
Mendapatkan uang, beli ini
beli itu. Untunglah ada istri
yang selalu menjaga,
memelihara. Agar harta
diperoleh dengan keringat, air
mata, bahkan darah tak
menguap sia-sia Ada istri yang
siap menjadi pemelihara
selama 24 jam, tanpa bayaran.
Jika suami menggaji seseorang
untuk menjaga hartanya 24
jam, dengan penuh cinta,
kasih sayang, dan rasa
memiliki yang tinggi, siapa
yang sudi? Berapa pula ia mau
dibayar. Niscaya sulit
menemukan pemelihara
rumah yang lebih telaten
daripada istrinya. Umar ingat
betul akan hal itu. Maka tak
ada salahnya ia
mendengarkan omelan istri,
karena (mungkin) ia lelah
menjaga harta-harta sang
suami yang semakin hari
semakin membebani.
3. Penjaga Penampilan
Umumnya laki-laki tak bisa
menjaga penampilan. Kulit
legam tapi berpakaian warna
gelap. Tubuh tambun malah
suka baju bermotif besar.
Atasan dan bawahan sering
tak sepadan. Untunglah suami
punya penata busana yang
setiap pagi menyiapkan
pakaianannya, memilihkan
apa yang pantas untuknya,
menjahitkan sendiri di waktu
luang, menisik bila ada yang
sobek. Suami yang tampil
menawan adalah wujud
ketelatenan istri. Tak
mengapa mendengarnya
berkeluh kesah atas
kecakapannya itu
4. Pengasuh Anak-anak
Suami menyemai benih di
ladang istri. Benih tumbuh,
mekar. Sembilan bulan istri
bersusah payah merawat
benih hingga lahir tunas yang
menggembirakan. Tak
berhenti sampai di situ. Istri
juga merawat tunas agar
tumbuh besar. Kokoh dan
kuat. Jika ada yang salah
dengan pertumbuhan sang
tunas, pastilah istri yang
disalahkan. Bila tunas
membanggakan lebih dulu
suami maju ke depan,
mengaku, ?akulah yang
membuatnya begitu.? Baik
buruknya sang tunas beberapa
tahun ke depan tak lepas dari
sentuhan tangannya. Umar
paham benar akan hal itu.
5. Penyedia Hidangan
Pulang kerja, suami memikul
lelah di badan. Energi
terkuras, beraktivitas di
seharian. Ia butuh asupan
untuk mengembalikan energi.
Di meja makan suami Cuma
tahu ada hidangan: ayam
panggang kecap, sayur asam,
sambal terasi danlalapan. Tak
terpikir olehnya harga ayam
melambung; tadi bagi istrinya
sempat berdebat, menawar,
harga melebihi anggaran. Tak
perlu suami memotong
sayuran, mengulek bumbu,
dan memilah-milih cabai dan
bawang. Tak pusing ia
memikirkan berapa takaran
bumbu agar rasa pas di lidah.
Yang suami tahu hanya
makan. Itupun terkadang
dengan jumlah berlebihan;
menyisakan sedikit saja untuk
istri si juru masak. Tanpa
perhitungan istri selalu
menjadi koki terbaik untuk
suami. Mencatat dalam
memori makanan apa yang
disuka dan dibenci suami.
Dengan mengingat lima peran
ini, Umar kerap diam setiap
istrinya ngomel. Mungkin dia
capek, mungkin dia jenuh
dengan segala beban rumah
tangga di pundaknya. Istri
telah berusaha
membentenginya dari api
neraka, memelihara hartanya,
menjaga penampilannya,
mengasuh anak-anak,
menyediakan hidangan
untuknya. Untuk segala
kemurahan hati sang istri, tak
mengapa ia mendengarkan
keluh kesah buah lelah.
Umar hanya mengingat
kebaikan-kebaikan istri untuk
menutupi segala cela dan
kekurangannya. Bila istri
sudah puas menumpahkan
kata-katanya, barulah ia
menasehati, dengan cara yang
baik, dengan bercanda.
Hingga tak terhindar
pertumpahan ludah dan caci
maki tak terpuji.
Akankah suami-suami masa
kini dapat mencontoh perilaku
Umar ini. Ia tak hanya berhasil
memimpin negara tapi juga
menjadi imam idaman bagi
keluarganya.

Di Baca Yuuuuk Sobat......

Labels : Cerita Hikmah Pasar Batik Murah Solo Batik Cinta IBU

DAJJAL

Kriteria Dajjal
Tidak mungkin untuk
menyebutkan satu per satu
Hadis yang menerangkan
tentang Dajjal, karena sangat
banyak. Namun, berdasarkan
sekian banyak Hadis yang
memberi penjelasan cukup
detail mengenai sosok Dajjal,
dapat disimpulkan bahwa si
penjelajah bumi ini adalah
seorang Yahudi atau
serombongan pedagang yang
gagah perkasa, berambut
keriting seolah-olah di
kepalanya terdapat reranting
pohon, mata kanannya buta,
sedangkan mata kirinya tajam
bagaikan bintang, dan di
keningnya tertulis kâfirun
billâhi wa bi-rasûlihi (kafir
kepada Allah SWT dan Rasul-
Nya saw).
Dajjal akan muncul ke
permukaan jagat ini dengan
mengaku sebagai tuhan.
Orang yang mendengar
ucapannya, niscaya akan
menjadi pengikut setianya,
kecuali orang-orang yang
telah dijaga oleh Allah SWT.
Dia juga memiliki kehebatan
yang menyamai mukjizat para
nabi, seperti bisa
menghidupkan kembali orang
yang telah dia bunuh, bisa
membuat keindahan dan
kenikmatan yang luar biasa di
muka bumi, bisa menurunkan
hujan dari langit, juga bisa
menumbuhkan pepohonan
dalam sekejap mata.
Demikianlah di antara
kehebatan-kehebatannya yang
disinggung dalam Hadis.
Munculnya Dajjal
Di kala umat manusia sudah
tak lagi melakukan amar
ma'rûf nahi munkar, maka
pertumpahan darah
membanjiri hamparan jagat
raya ini, huru-hara dan
bencana silih berganti, tradisi
minuman keras, mabuk, dan
zina merajalela, lelaki biasa
melakukan sodomi dengan
sesama lelaki, perempuan
biasa melakukan lesbian
dengan sesama perempuan,
maka pada waktu itulah sang
huru-hara akhir zaman (Dajjal)
muncul dari arah timur
dengan mengendarai keledai.
Pada waktu itu pula, angin
berhembus seperti saat
pembasmian kaum Nabi Hud
as, terdengar dentuman keras
laksana suara yang telah
menghancurkan kaum Nabi
Shalih as, dan bumi memerah
laksana bara api melalap
umat manusia, sebagaimana
yang telah dialami oleh kaum
Nabi Syu ’aib as.
Bersamaan dengan
kemunculan Dajjal ini, masjid-
masjid menjadi kosong, tak
ada aktivitas ibadah di sana.
Orang-orang yang beriman
melaksanakan salat di
rumahnya masing-masing,
tidak lagi di masjid. Ular-ular
tak lagi diam di sarangnya.
Bumi bergoncang dengan
demikian dahsyatnya,
matahari kadang terbit
berwarna putih cerah,
kemerah-merahan, kadang
pula hitam pekat. Para
penyihir berkumpul menjadi
pengikut Dajjal, sang
pengelana dunia itu.
Kinerja Dajjal
Dajjal memang di-setting
khusus oleh Allah SWT untuk
menjadi pembasmi akidah dan
keimanan umat Islam di
penghujung kehidupan dunia.
Dia akan membujuk manusia
dengan menampakkan surga
yang sebenarnya adalah
neraka dan memperlihatkan
neraka yang pada hakikatnya
adalah surga. Dia akan bilang
kepada orang yang
dijumpainya: “Akan aku
persembahkan surga ini
kepada orang yang bersujud
kepadaku, dan orang yang
enggan sujud kepadaku maka
akan aku lempar dia ke
neraka. ”
Sesuai dengan gelar yang
dimilikinya sebagai al-masîh
(sang penjelajah), dia akan
berkelana mengitari dunia.
Ketika memasuki daratan
Babilonia dia akan berjumpa
dengan Nabi Khidhir as. Dajjal
bilang, “Aku adalah tuhanu!”.
Nabi Khidhir as menjawab,
“ Engkau dusta wahai Dajjal!”.
Dajjal membunuhnya seraya
berkata, “Berserulah kepada
Tuhanmu niscaya Dia akan
menghidupkanmu !”. Maka,
Nabi Khidhir hidup kembali
dan berkata kepada para
pengikut Dajjal: “Jangan kalian
sembah orang kafir terlaknat
ini !”. Lalu, Nabi Khidhir as
dibunuh lagi hingga tiga kali
dan dihidupkan kembali oleh
Allah SWT.
Setelah takluk di tangan Nabi
Khidhir as dan tidak mampu
mengalahkannya, maka
perkelanaannya dilanjutkan
ke kota Mekah, namun
sesampainya di sana Dajjal
melihat malaikat sedang
berbaris mengitarinya, lalu dia
beralih ke Madinah namun
sesampainya di sana dia
menyaksikan kejadian yang
sama dengan di Mekah.
Pembunuh Dajjal
Allah tidak mentakdirkan
Dajjal hidup berlama-lama di
bumi. Dalam Hadis panjang
yang diriwayatkan Imam
Muslim (nomor Hadis 5233)
dari Sahabat Abdullah bin Amr
ra dijelaskan, bahwa usia
dajjal di bumi ini hanya empat
puluh, tapi Abdullah bin Amr
ra tidak tahu apakah kata
empat puluh yang disabdakan
Rasulullah saw itu adalah
empat puluh hari, empat
puluh bulan, atau empat puluh
tahun?.
Dajjal adalah orang hebat
yang tak seorangpun mampu
membunuh dia. Namun di
penghujung hayatnya, segala
kekuatan dan kehebatan yang
dia miliki dicabut oleh Allah
dan tak lagi berguna. Pada
waktu itu Allah mengutus
Nabi Isa as sebagai seorang
pahlawan penyelamat
manusia dari kesadisan dan
kekejaman ‘iblis’ mata satu
itu. Nabi Isa as akan mencari
tempat Dajjal berada, lalu
membunuhnya dengan tangan
beliau yang mulia.

Di Baca Yuuuuk Sobat......

Labels : Cerita Hikmah Pasar Batik Murah Solo Batik Cinta IBU
Search Terms : good template blogger Download template blogger Free Blogger template Free Template for BLOGGER Free template sexy Free design Template theme blogspot free free classic bloggerskin download template blog car