Wafatnya Imam Bukhari
Suatu ketika penduduk
Samarkand mengirim surat
kepada Imam Bukhari. Isinya,
meminta dirinya agar
menetap di negeri itu
(Samarkand). Ia pun pergi
memenuhi permohonan
mereka. Ketika perjalanannya
sampai di Khartand, sebuah
desa kecil terletak dua
farsakh (sekitar 10 Km)
sebelum Samarkand, ia
singgah terlebih dahulu untuk
mengunjungi beberapa
familinya. Namun disana
beliau jatuh sakit selama
beberapa hari. Dan Akhirnya
meninggal pada tanggal 31
Agustus 870 M (256 H) pada
malam Idul Fitri dalam usia 62
tahun kurang 13 hari. Beliau
dimakamkan selepas Shalat
Dzuhur pada Hari Raya Idul
Fitri. Sebelum meninggal
dunia, ia berpesan bahwa jika
meninggal nanti jenazahnya
agar dikafani tiga helai kain,
tanpa baju dalam dan tidak
memakai sorban. Pesan itu
dilaksanakan dengan baik
oleh masyarakat setempat.
Beliau meninggal tanpa
meninggalkan seorang
anakpun.
Labels : Cerita Hikmah Pasar Batik Murah Solo Batik Cinta IBU
0 komentar:
Posting Komentar